Dalam dunia sabung ayam, dua jenis yang sering jadi andalan para penghobi adalah Ayam Bangkok dan Ayam Birma. Meski sama-sama dipakai untuk aduan, keduanya punya karakteristik dan gaya bertarung yang sangat berbeda.
Nah, buat kamu yang ingin tahu lebih dalam soal perbedaan keduanya, yuk simak artikel ini sampai habis. Siapa tahu bisa bantu kamu memilih ayam yang tepat untuk gelanggang, terutama kalau kamu sering main di platform seperti Walawin!
1. Asal Usul dan Sejarah
Ayam Bangkok berasal dari Thailand, tepatnya dari kota Bangkok. Jenis ayam ini dikenal sebagai legenda di dunia aduan karena kekuatan fisiknya yang luar biasa. Banyak peternak di Indonesia mengawinkan silang ayam lokal dengan Bangkok untuk mendapatkan keturunan yang tangguh.
Sementara itu, Ayam Birma berasal dari Myanmar (Burma). Ayam ini mulai populer di Indonesia karena gayanya yang lincah dan unik. Walaupun tubuhnya tidak sebesar ayam Bangkok, kecepatan dan strategi bertarungnya sering kali mengejutkan lawan.
2. Bentuk Fisik
Ayam Bangkok punya tubuh yang besar, kekar, dan berotot. Lehernya panjang, tulangnya tebal, dan kulitnya keras. Secara umum, ayam ini terlihat garang dan sangar.
Sebaliknya, Ayam Birma cenderung lebih kecil. Tubuhnya ramping dan tidak seberotot Bangkok. Namun, karena ringan, ayam ini jadi lebih gesit dan lincah dalam arena.
3. Gaya Bertarung
Ini dia perbedaan paling mencolok!
-
Ayam Bangkok: Mengandalkan kekuatan dan ketahanan. Gaya bertarungnya mengarah ke “face-to-face battle”, kuat dalam serangan jarak dekat, tahan pukul, dan sangat sabar. Cocok untuk pertandingan berdurasi lama.
-
Ayam Birma: Gaya bertarungnya lincah dan cepat. Ayam ini suka menyerang sambil menghindar, memanfaatkan kelengahan lawan. Cocok untuk pertarungan cepat yang mengandalkan kelicinan dan kelincahan.
Kalau kamu sering menonton atau ikut serta dalam pertandingan di platform seperti Walawin, kamu pasti tahu betapa pentingnya gaya bertarung dalam menentukan pemenang.
4. Mental dan Insting Bertarung
Ayam Bangkok terkenal punya mental baja. Walaupun sudah terkena pukulan keras, mereka tetap bertahan dan terus melawan sampai akhir.
Ayam Birma juga punya mental kuat, tapi lebih ke arah cerdik. Jika merasa kalah tenaga, ayam ini akan cenderung menghindar dan menunggu celah untuk menyerang balik. Jadi, lebih pintar tapi tidak sekuat Bangkok dalam hal adu fisik.
5. Perawatan dan Latihan
Karena posturnya besar, Ayam Bangkok butuh pakan tinggi protein dan latihan fisik rutin. Biasanya dilatih dengan senam sayap, lari keliling kurungan, hingga uji tanding.
Ayam Birma tidak butuh latihan seberat itu. Latihan ringan dan menjaga kelincahan sudah cukup. Namun tetap perlu perawatan khusus agar refleks dan kecepatannya terjaga.
6. Harga dan Popularitas
Ayam Bangkok umumnya lebih mahal, apalagi yang sudah punya reputasi bagus. Banyak peternak lokal menjadikan ayam ini sebagai standar aduan.
Ayam Birma relatif lebih murah, namun peminatnya terus meningkat karena gaya bertarungnya yang unik. Bahkan di beberapa arena, ayam Birma sering dijagokan melawan lawan yang lebih besar.
Kesimpulan
Jadi, lebih pilih Ayam Bangkok atau Ayam Birma? Semua tergantung dari gaya bertarung yang kamu suka dan strategi kamu dalam memilih jagoan.
Kalau kamu suka ayam yang kuat dan tahan pukul, Bangkok jawabannya. Tapi kalau kamu suka ayam cepat, licin, dan penuh trik, Birma bisa jadi andalan. Dan jangan lupa, kamu bisa melihat pertandingan-pertandingan seru keduanya secara online lewat platform seperti Walawin, tempat di mana para pecinta sabung ayam berkumpul dan menikmati laga terbaik dari berbagai penjuru.